Telp : +62370633077

TIGA SISWA MAN 2 MATARAM MONCER PADA KOSN 2021

IMG-20210909-WA0055.jpg Gambar. tiga siswa/i MAN 2 Mataram pada ajang Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) 2021. Lalu Wizam Kholqi Ramdana (atas), Tiara wahyuni Rahmawati Hipi (Tengah) dan Baiq Neysa Salma A (bawah).

Mataram- Tiga orang lagi siswa MAN 2 Mataram memberikan performa terbaik pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional. Dua siswa melaju ke Nasional dan satu orang lagi sampai Provinsi. Dua siswa tersebut yakni: Lalu Wizam Kholqi Ramdana mendapat peringkat 1 Jurus Tunggal tingkat Provinsi Pencak Silat Putra dan Tiara Wahyuni Rahmawati Hipi mendapat Peringkat 2 Provinsi NTB.

Juara 1 dan 2 pada tingkat Provinsi berhak melaju ke Tingkat nasional. Satu orang siswa atas nama Baiq Neysa Salma A mendapat peringkat 3 tingkat Provinsi pada cabang Karate Putri.

Khusus Tiara, tahun 2020 lalu sempat meraih Juara 3 Indonesia Internasional Changmookwan Poomsae Junior International. Changmookwan E-Poomsae Championship merupakan lomba jurus (poomsae) Taekwondo Internasional yang diselenggarakan atas kerjasama antara Expert Yogyakarta Club dan Korea World Taekwondo Changmookwan.

Kegiatan pengembangan olahraga pada masa pandemi Covid-19 menjadi sebuah keniscayaan dalam rangka membangun jiwa raga yang sehat. Salah satu kegiatan itu yakni dengan digelarnya Kompetisi Olahraga Siswa Nasional tersebut. Meski perlombaan dilakukan secara daring tapi semangat dan sportivitas tinggi tetap dijunjung tinggi.

Penyelenggara KOSN adalah Pusat Prestasi Nasional (PPN). Pusat Prestasi Nasional sebagai pusat pengembangan prestasi dan talenta siswa yang memiliki semangat untuk melaksanakan kegiatan, mampu mendukung pengembangan olah pikir, olah rasa, olah hati dan olahraga. Tujuannya adalah untuk menghasilkan generasi unggul yang cerdas secara akademik, memiliki nilai estetika tinggi, penuh dengan empati serta memiliki jiwa dan raga yang sehat.

KOSN pada tahun 2020 sempat mendapatkan penghargaan dari MURI karena memiliki peserta terbanyak yang mengikuti lomba yakni sejumlah 5441 peserta dari seluruh Indonesia. Dari kegiatan ini, pemerintah melihat animo siswa yang luar biasa, bahkan kesungguhan mereka untuk terus berlatih tetap dipupuk. Ini juga terjadi di MAN 2 Mataram. Ekskul bela diri MAN 2 Mataram ingin tetap mempertahan kan prestasi setelah tahun lalu berhasil membawa 20 Medali Tingkat Internasional.

KOSN tahun ini awalnya akan digelar di Palembang Sumatera Barat, namun karena situasi yang masih tidak menentu terpaksa dilakukan secara daring. Cabang olahraga yang dilombakan juga dikurangi. Tahun lalu, cabang yang dilombakan ada lima yakni: atletik, karate, pencak silat, renang dan bulu tangkis.

Tahun ini dipangkas menjadi hanya dua cabang olahraga saja, yakni Karate dan Pencak Silat. Cabang Pencak Silat terbagi menjadi dua kategori: Jurus Tunggal Putra/Putri dan Cabang Karate juga terbagi menjadi dua kategori yakni KATA Perorangan Putra/putri.

Agar kompetisi Nasional ini dapat berjalan dengan baik, maka pihak panitia merancang perlombaan sedemikian rupa, sehingga peserta merasakan aura bertanding pada kondisi yang sebenarnya. Sasaran dari KOSN tahun ini adalah siswa jenjang pendidikan menengah, yaitu Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat seluruh Indonesia.

Secara umum, mekanisme lomba menurut Pembina Olahraga MAN 2 Mataram Nurizal, S.Pd. dilaksanakan secara daring (online), kecuali jika ada kondisi khusus tertentu yang memaksa dilakukan secara luring (offline).

Ketentuan lainnya yakni: siswa mengikuti lomba dari rumah dengan didampingi orang tua, sedangkan pihak madrasah melakukan kontrol atau pengawasan pelaksanaan lomba dan dalam menjalankan kegiatan, setiap pihak harus mendisiplinkan dirinya dapat mengikuti protokol kesehatan sesuai porsi masing-masing.

Adapun persyaratan yang wajib diperhatikan oleh peserta kata Pak Rizal tentu saja peserta harus terdaftar menjadi siswa di madrasah yang bersangkutan, batas usia peserta minimal kelahiran 2003 ke atas, belum pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 KOSN SMA tahun sebelumnya, juara POPNAS dan bukan atlet SKO, PPLP dan PPLD, peserta harus mendapatkan rekomendasi Kepala Madrasah, mendaftar secara daring, dan menggugah karya video Penampilan KATA perorangan untuk cabang olahraga Karate dan Jurus Tunggal untuk cabang olahraga Pencak Silat, urainya.

Lebih jauh, Pak Nurizal menyatakan bahwa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pembimbing atau Pelatih yakni: ia harus sudah mengikuti penataran kepelatihan/ atau memahami aturan pertandingan pada cabang olahraga yang diikutinya, pelatih menyiapkan kebutuhan peserta dalam pembuatan video KATA perorangan dan Jurus tunggal untuk kedua cabang, pelatih wajib menjunjung tinggi sportivitas dan fair play serta harus mendapatkan rekomendasi dari Kepala Madrasah.

Apa yang dicapai oleh ketiga siswa/i tersebut merupakan capaian yang harus diapresiasi dengan baik oleh madrasah. Kepala Madrasah Drs. H. Lalu Syauki MS., M.Pd. merasa bangga sekaligus takjub dengan raihan siswa/i madrasah. Mudah-mudahan siswa/i kita mampu menorehkan prestasi di tingkat Nasional nanti, seperti kesuksesan para seniornya tahun lalu, ujarnya.

Tak lupa beliau mengucapkan terima kasih dan selamat kepada siswa/i dan pembimbing yang telah berusaha secara maksimal. Beliau berpesan agar siswa dan pelatih menjaga kesehatan, melakukan persiapan dengan baik, sehingga pada saatnya nanti dapat memberikan performance sempurna, tutupnya.

Selamat kepada Ananda Lalu Wizam Kholqi Ramdana, Tiara Wahyuni Rahmawati Hipi melaju ke tingkat Nasional dan Baiq Neysa Salma sebagai Juara 3 tingkat Provinsi. Semoga menjadi Juara dan tetap mengharumkan keluarga dan madrasah di puncak dunia. [Siti Rahmi-Humas M2M].

INFO TENTANG MAN 2 MATARAM JUGA BISA DILIHAT DI:

IG:Humas MAN 2 Mataram

FB:Humas MAN 2 Mataram

YT:Humas MAN 2 Mataram

Website: www.manduamataram.sch.id

Email: humasman2mataram@gmail.com

share:

Tinggalkan Komentar Anda