REFRESHMENT PJJ YANG MENYEGARKAN
-
Editor: Admin Person
Gambar- Refreshment PJJ MAN 2 Mataram melalui zoom meeting premium serta simulasi aplikasi setiap kelas (breakout room).
Mataram- MAN 2 Mataram terus berbenah dan berinovasi dalam segala lini. Meski pandemi enggan beranjak, namun keluarga besar MAN 2 Mataram tidak mau pasrah dan terpaku dengan keadaan.
Berbagai ikhtiar dilakukan, agar warga madrasah dalam hal ini siswa, guru dan tenaga kependidikan tetap bersemangat melakukan kewajiban sebagai hamba Allah dan juga sebagai abdi negara.
Salah satu ikhtiar itu yakni dengan melakukan refreshment Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang melibatkan unsur guru dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Kepala Madrasah.
Dalam paparannya, beliau sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh panitia, dalam hal ini Bidang Akademik dan squad-nya. Beliau menyampaikan informasi jika saat ini madrasah sudah menyediakan e-learning dan zoom meeting premium class, sehingga diharapkan nanti Bapak/Ibu guru mampu bekerja maksimal meski dari rumah (work from home).
Zoom meting kelas premium ini bukan hanya digunakan untuk pembelajaran jarak jauh saja, melainkan juga bisa dilakukan untuk kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan madrasah. Beberapa hari lalu MAN 2 Mataram juga melakukan perkenalan dengan siswa baru dan siswa kelas XI. Salah satu tujuan dilakukan PJJ ini juga terkait dengan adanya Merdeka Belajar.
Merdeka belajar sebagaimana Mas Menteri Nadiem Makariem menyatakan bahwa: "sistem ini akan mengupayakan transformasi pendidikan yang menjadikan pendidikan di Indonesia lebih adaptif dan berterima. Kajian dalam merdeka belajar juga fokus pada pengembangan karakter sebagai inti dari transformasi pendidikan".
Di tengah pandemi, guru diharapkan memegang peranan sebagai motivator, monitor dan evaluator. Tidak semata-mata memberikan tugas, namun guru dituntut untuk lebih kreatif dan komunikatif.
Demikian juga dengan peran orang tua selama pandemi, hendaknya melakukan pendampingan sekaligus menjadi motivator anak dalam belajar. Dengan demikian, anak diharapkan menjadi pribadi yang jujur, kreatif dan inovatif baik dalam belajar, mencari sumber belajar maupun dalam berperilaku. Demikian juga dengan hasil atau output belajar bisa menjadi lebih baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan tentang teknis penggunaan aplikasi zoom meeting oleh Waka Akademik Lalu Ahmad Fahruddin, M.Pd. Selain itu, dalam kesempatan itu disampaikan tentang hasil survei yang diberikan kepada siswa dan guru.
Survei ini terkait tentang kesulitan yang dialami selama guru dan siswa menggunakan e-learning, media yang cocok (compatible) dengan PJJ dan keaktifan guru dalam mengajar melalui e-learning.
Responden guru sejumlah 50 orang dan jumlah siswa sebagai responden dengan mengambil sampel sejumlah 200 orang. Data diperoleh dengan 75,6% guru tidak mengalami kesulitan dalam mengajar melalui e-learning, 24,4% menjawab masih kesulitan.
Terkait dengan media yang cocok digunakan untuk mengajar selama pandemi, terdapat tiga jawaban teratas, yakni: belajar mlalui aplikasi e-learning (67%), whatsapp (51,5%), zoom meeting (44%) sementara google class room hanya menunjukkan data sebesar 27,4 % saja. Media lainnya tidak direkomendasikan. Artinya persentase di bawah tiga media teratas disarankan digunakan untuk pembelajaran jarak jauh.
Sementara data yang menunjukkan keaktifan guru mengajar melalui e-learning, yakni masih terdapat guru yang menemukan kendala dalam PJJ, demikian juga dengan siswa. Kendala yang dirasakan maupun ditemukan oleh siswa yakni lebih kepada rindunya mereka akan sosok guru. Karena menurut siswa, peran guru tak tergantikan. Beberapa mereka mengaku bahwa susah sekali memahami materi apalagi jika itu menyangkut pelajaran hitungan.
Bukannya kami tidak kreatif mencari sumber pembelajaran, namun kami tetap merasa kurang faham jika tidak berhadapan langsung dengan guru. Guru memiliki perasaan dan tahu bagaimana menjelaskan kepada anak didiknya apa yang tidak dipahami. Sedangkan laptop atau gawai hanyalah media semata yang tidak memiliki rasa apalagi memahami perasaan siswa.
Hal lainnya yang disoroti yakni ketika siswa bercerita jika tidak semua siswa mampu membeli kuota setiap saat. Meski ada bantuan dari madrasah dan pemerintah, itu tetap tidak bisa mencukupi kebutuhan kami dalam belajar. Terlalu lama PJJ membuat siswa bosan belajar dan tidak bersemangat.
Adapun kendala yang dihadapi oleh guru selama PJJ yakni banyaknya rombongan belajar yang diampu oleh guru, yakni rentang 10-15 rombongan belajar. Hal ini mengakibatkan guru kurang fokus mengajar dan kesulitan berkomunikasi dengan siswa. Demikian juga pada saat siswa mengumpulkan tugas, guru kesulitan untuk mengontrol, menerapkan KI4 dan mengukur hasil belajar. Kendala lainnya yang tidak kalah penting yakni guru kurang maksimal menjelaskan materi.
Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penggunaan kelas dalam mengajar (breakout room) dimana setiap guru bisa memilih kelas mana yang dituju untuk bergabung. Tinggal meng-klik breakout chat di laptop atau gawai. Masing-masing kelas nanti akan dipandu oleh satu orang host dan co-host.
Selanjutnya sebagai penyemangat plus penyegaran, panitia memilih gambar peserta yang memiliki caption unik, lucu, dan bersemangat untuk mendapatkan reward dari kepala madrasah. Reward tersebut berupa fresh money atau uang pembinaan.
Semua peserta antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, dipandu host Monica Rizky, Hairi, S.Pd. Ini terlihat dari 88 peserta yang tetap istiqomah menyimak dan aktif selama kegiatan.
Demikian juga ketika forum tanya jawab dibuka. Beberapa peserta menanyakan tentang keunggulan e-learning maupun aplikasi zoom meeting premium serta kemungkinan sesekali melakukan tatap muka dengan siswa jika kondisi memungkinkan, terutama untuk mata pelajaran hitungan dan Bahasa. Kegiatan ditutup dengan do’a dan harapan untuk lebih baik ke depannya. [Siti Rahmi-Humas M2M].
INFO TENTANG MAN 2 MATARAM JUGA BISA DILIHAT DI:
IG:Humas MAN 2 Mataram
FB:Humas MAN 2 Mataram
YT:Humas MAN 2 Mataram
Website: www.manduamataram.sch.id
Email: humasman2mataram@gmail.com
Tinggalkan Komentar Anda