Telp : +62370633077

POPULERKAN ‘CULING’ DALAM THE INFLUENCER UTS BAIQ NIKI TRENDING

WhatsApp Image 2021-10-27 at 17.31.52.jpeg Gambar : Baiq Niki ketika memperoleh sertifikat dan uang pembinaan dalam lomba UTS English Competition.

Kemenangan Bukanlah Prioritas Utama Dalam Suatu Perlombaan, Tapi Juga Dapat Menjadi Pengalaman Dan Motivasi Diri -Chairul Tanjung

HumasMAN2Mataram – Baiq Niki Ayuningtia berhasil menjuarai lomba yang diselenggarakan oleh UPT Pusat Bahasa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Even yang diberi nama UTS English Competition mengusung tema “Milenial’s role in preserving culture and overcoming challenge in mist pandemic” adalah wadah produktif para siswa untuk berkompetisi. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 27 September sampai dengan 17 Oktober 2021 lalu.

Dalam even ini, terdapat lima mata lomba yang diadakan, yakni: Lomba The Influencer, Lomba Speech, Lomba Essay, Lomba Storytelling, dan Lomba Poetry. Peserta mengirimkan video berisi konten kepada panitia secara online. Kemudian panitia melakukan penilaian dan menetapkan peserta yang lolos ke babak final.

Seluruh peserta lomba yang lolos ke babak final harus bertanding secara offline. Ini artinya bahwa peserta harus berlomba di kampus Universitas Terknologi Sumbawa secara langsung. MAN 2 Matarammengirinkan dua siswa yakni Pandora Landriani dan Baiq Niki Ayuningtia.

Baiq Niki Ayuningtia mengikuti mata lomba ‘The Influencer’. Influencer merupakan seseorang yang bisa memberikan pengaruh di masyarakat. Mereka bisa merupakan selebritis, blogger, youtuber, ataupun seorang public figure yang dianggap penting di komunitas tertentu.

Umumnya, seorang influencer memiliki jutaan pengikut (follower) di media sosial. Namun, tidak selalu demikian. Seseorang dengan follower ribuan juga bisa disebut influencer jika punya pengaruh besar kepada audience. Sesuai namanya, pengaruh adalah kekuatan seorang influencer. Mereka bisa menjadi trend setter baik di skala kecil maupun besar. Oleh karena itu, banyak pemilik bisnis yang menggandeng influencer untuk mempromosikan produk berkat pengaruh yang luar biasa tersebut.

Dalam lomba ‘the influencer’ ini, Baiq niki mengangkat tema besar kearifan lokal, yakni ‘culing’. Alasan Niki mengangkat tema ini tak lain untuk melestarikan permainan yang ada di Pulau Lombok, khususnya suku Sasak. Permainan culing memiliki banyak manfaat untuk anak-anak, terutama untuk kesehatan. Permainan ini akan melatih kecepatan, konsentrasi, kekuatan fisik, mempertahankan kawan, mampu bersaing dengan lawan agar tidak kalah dan memberdayakan ide.

Ketidakpopuleran permainan ini membuat Niki merasa perlu memberikan informasi lebih kepada masyarakat luas, sehingga, banyak kaum milenial mengetahui permainan tradisional yang sangat menyenangkan dan memiliki banyak manfaat ini. Dengan gaya bahasa yang lugas, santai dan menarik layaknya influencer kenamaan, Baiq Niki menjelaskan dengan gamblang makna dan manfaat dari permainan ini.

Media utama permainan ini adalah lahan yang luas dan tongkat. Tongkat kayu yang digunakan berukuran satu hasta ukuran anak-anak, tongkat inilah yang kemudian diberi nama ‘tongkat culing’. Adapun tata cara memainkan permainan culing sebagai berikut: melakukan hompimpa dengan teman-teman untuk menentukan siapa yang siapa yang akan menjadi penjaga dan siapa yang akan menjadi pemanjat.

Setelah penjaga ditentukan. Kelompok pemanjat memilih salah satu teman terkuat untuk melemparkan kayu culing. Pemain terkuat dipilih agar lemparan kayu dapat lebih jauh. Saat kayu yang dilemparkan semakin jauh, maka penjaga akan semakin lama meraih kayu tersebut. Tentu saja ini akan menjadi keuntungan untuk tim pemanjat untuk memanjat lebih tinggi lagi.

Saat hitungan ke-3 penjaga berusaha mengambil kayu yang dilempar oleh pemanjat terkuat. Pada tahap ini kelompok pemanjat berlarian mencari pohon dan dinaiki setinggi-tingginya agar penjaga tidak dapat menyentuh tubuh dengan kayu culing. Agar tubuh Anda tidak terkena kayu culing, maka Anda harus memanjat setinggi-tingginya. Jika salah satu bagian anggota tubuh terkena culing, maka anda akan berganti menjadi penjaga.

Seorang penjaga akan mencari target untuk diculik, dan berusaha dengan sekuat tenaga untuk menyentuh batang culing tersebut ke salah satu bagian tubuh teman yang berada di atas pohon. Bagi peserta yang tidak bisa memanjat, bisa mengakali penjaga dengan berlari sekencang-kencangnya atau bersembunyi.

Rupanya kearifan lokal inilah yang menarik perhatian juri sehingga Baiq Niki berhasil meraih Juara 2. Acara berlangsung seru dan interaktif. Ketika sesi tanya jawab juri menggunakan bahasa Inggris. Itu bukan masalah bagi Niki, karena ia tergabung dalam ekskul Manda English Club. Niki menurut juri merupakan peserta paling ekspressif dan lincah. Kemampuan public speaking gadis periang ini terus terasah dengan baik.

Raihan juara yang diperoleh Niki ini semakin memperkuat label Public Speaker MANDA yang mendunia semakin kuat. Niki banyak pengalaman sebagai nara sumber di tingkat Internasional. Napak tilas Niki sebagai nara sumber itu dapat dibaca berikut ini: (1) Core Mitra Muda UNICEF, (2) Nara Sumber Live IG ‘Lawan Tabu Menstruasi’ yang diselenggarakan oleh @TenggaraNTT bersama UNICEF dan U-report dalam rangka MHD (Menstrual Hygiene Day) se-dunia, (3) Nara Sumber Webinar Online Remaja Sehat Bebas Anemia yang diselenggarakan oleh Direktorat Gizi Masyarakat dalam rangka Hari Gizi Nasional ke-61, (4) Narasumber Webinar Online dengan tema: ‘Karya Anak Muda Kontribusi di Masa Pandemi’ yang diselenggarakan oleh AJI-Indonesia dan UNICEF.

Kegiatan lainnya, yakni: (5) Pemenang Lomba Covid-19 Diaries yang diselenggarakan oleh UNICEF Indonesia Tahun 2020, (6) Fasilitator Muda KKI (Konferensi Kebaikan Indonesia) UNICEF Indonesia, (6) Diskusi Kelompok Terarah Indonesia Youth Development dan UNICEF Indonesia, (7) Roundtable Discussion Daring Sanitasi Perkotaan dan Ketahanan Iklim bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, dan (8) Tim Pemenang Lomba Video Aksi Gizi UNICEF Indonesia.

Selama menjadi siswa MAN 2 Mataram, Baiq Niki ikut aktif dalam kegiatan ekstrakuler MEC (Manda English Club) dan ORSIMA. Bahkan, beberapa waktu yang lalu Baiq Niki menjadi salah satu kandidat wakil ORSIMA di tahun ajaran 2021-2022. Pencapaian ini merupakan pencapaian awal Niki sebagai siswa kelas X MIPA 2 di MAN 2 Mataram, ia berharap dapat mengikuti berbagai even-even lomba selanjutnya, ia juga berterima kasih kepada Pembina MEC, Fina Karismayanti, S.Pd serta pelatih yang turut andil dalam pencapaiannya. Selamat Niki ! Tetap menjadi pribadi yang periang dan qana’ah.

Penulis: Rahayu Dwi Rahmawati

Editor: Siti Rahmi

**INFO TENTANG MAN 2 MATARAM JUGA BISA DILIHAT DI:

IG:Humas MAN 2 Mataram

FB:Humas MAN 2 Mataram

YT:Humas MAN 2 Mataram

Website: www.man2mataram.net

Email: humasman2mataram@gmail.com**

share:

Tinggalkan Komentar Anda