MENDOBRAK MUTU MADRASAH MELALUI MADRASAH REFORM AWARD
-
Editor: Admin Person
MENDOBRAK MUTU MADRASAH MELALUI MADRASAH REFORM AWARD
Gambar. Kolase kegiatan penilaian Madrasah Reform Award di MAN 2 Mataram berlangsung lancar sejak pembukaan sampai penilaian selesai dilakukan.
Mataram- Keberadaan madrasah saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Ini bisa terlihat dari beragam program spektakuler yang digaungkan dan dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI. Salah satunya yakni Program Reformasi Madrasah.
Tepatnya, Program Madrasah Reform adalah program revolusioner reformasi madrasah yang diluncurkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI yang disupport penuh oleh World Bank dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di seluruh Indonesia.
Di dalam Program Reformasi Madrasah terdapat empat komponen, yaitu (1) Penerapan sistem rencana kerja dan anggaran madrasah berbasis elektronik secara Nasional. (2) Penerapan sistem penilaian hasil belajar di tingkat MI untuk seluruh peserta didik kelas 4 secara Nasional. (3) Kebijakan dan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan madrasah dan (4) Pengembangan EMIS (Education Management and Information System).
Pada poin ketiga, terdapat satu agenda besar Kementerian yang sedang berlangsung, yakni Lomba Reformasi Madrasah. Lomba Reformasi Madrasah atau yang ngetrend dengan istilah Madrasah Reform Award (MRA) dilombakan mulai dari tingkat Kota/Kabupaten sampai tingkat Nasional.
Khusus Lomba Madrasah Reform Award (MRA) di lingkup Kemenag NTB, seleksi dilakukan mulai Maret 2021 yang lalu. Dari tingkat Kota/Kabupaten. Kegiatan ini diikuti oleh satuan kerja mulai dari RA, MI, MTs dan MA, baik Negeri maupun Swasta seluruh Provinsi Nusa Tenggara Barat. Seleksi dilakukan untuk mendapatkan: madrasah berpredikat terbaik tingkat Kota/Kabupaten untuk dilombakan pada tingkat Provinsi.
Hasil dari seleksi tingkat Kota/Kabupaten yakni: diambil satu masing-masing dari jenjang Satuan Kerja untuk maju ke tingkat selanjutnya (Privinsi-red). Dari Satker Madrasah Aliyah, MAN 2 Mataram mewakili Kota Mataram melaju ke tingkat Provinsi bersaing dengan Sembilan Satuan Kerja dari Kota/Kabupaten seluruh NTB. Penilaian sudah dilakukan sejak 9 September lalu dan akan berakhir 08 Oktober 2021 nanti. Pengumuman rencananya akan disampaikan pada tanggal 22 Oktober 2021 bertepatan dengan Hari Santri Indonesia.
Penilaian MRA untuk MAN 2 Mataram dilakukan pada hari Kamis, 16 September 2021. Kegiatan penilaian diawali dengan penyambutan dan pembukaan di Gedung Aula Pembelajaran Terpadu. Diiringi sambutan selamat datang dari Kepala Madrasah dan pengarahan dari kedua Penilai.
Adapun Tim Penilai berasal dari unsur Pejabat Kanwil Provinsi NTB dan Ketua Pokjawas Provinsi NTB. Dari Kanwil Kemenag NTB diwakili oleh Bapak Drs. H. Jalaludin, M.Ed. Beliau merupakan Kasi Kurikulum dan Kesiswaan dan Bapak Ahmad Ikmal, MM yang merupakan perwakilan dari Asesor sekaligus juga Ketua Pokjawas Provinsi NTB.
Penilaian berlangsung aman dan lancar tanpa kendala yang berarti. Kegiatan ini dimulai sejak pkl. 12.30 sampai dengan pukul 17.00 WITA. Ketua Panitia Dr. Siti Rahmi, M.Pd. mengurai jika Tim MRA bekerja secara maksimal sejak 10 hari terakhir. Persiapan dilakukan oleh Tim secara maksimal. Sedapat mungkin semua indikator yang terdapat dalam juknis dapat terpenuhi.
Meski MRA squads berlari dan berpacu dengan waktu, akhirnya semua unsur, komponen atau indikator berhasil dihimpun. Dengan waktu yang sangat mepet, tetapi pada prinsipnya Madrasah Reform Award Squads bekerja atas dasar kerja keras-kerja cerdas. Do'a dan Ikhtiar sudah maksimal, tinggal menunggu takdir, tuturnya.
Bapak Kepala Madrasah Drs. H. Lalu Syauki MS, M.Pd. sangat mengapresiasi kekompakan tim MRA MAN 2 Mataram. Beliau berterima kasih kepada Tim yang solid, tangguh serta penuh dedikasi. Mudah-mudahan apa yang sudah diberikan untuk madrasah memperoleh hasil terbaik. Mari kita siapkan amunisi untuk menyongsong agenda besar kita yang lain. Tim dan warga madrasah harus selalu sehat dan semangat. Banyak tugas berat menanti, tutupnya.
Terkait dengan komponen yang akan dinilai, salah satu Tim Penilai, Bapak Ahmad Ikmal, MM. menyatakan bahwa sesungguhnya ada dua Komponen besar yang dinilai, yakni Main Component dan Complement Component.
Bapak Drs. H. Jalaludin, M.Ed. juga menambahkan bahwa Komponen Utama akan dinilai oleh Pak Ikmal, sementara terkait prestasi madrasah, kepala madrasah, guru dan siswa akan diperiksa langsung oleh beliau.
Adapun Main Component atau Komponen Utama yang dimaksud yakni terdiri atas delapan indikator yang harus dipenuhi oleh masing-masing Satuan Kerja. Di antara komponen utama itu yakni: mutu lulusan, sebaran alumni di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Perguruan Tinggi di Luar Negeri semisal Eropa, Timur Tengah, Australia, Taipei-Taiwan, Malaysia, Mesir, Turki, Yaman, Maroko, dll. Demikian juga dengan mutu guru dan manajemen madrasah.
Sedangkan Complement Component atau Unsur Penunjang merupakan unsur pelengkap, semisal prestasi yang dicapai oleh Madrasah pada umumnya, wabil khusus prestasi yang telah dicapai oleh Kepala Madrasah, Siswa, dan Guru. Mulai dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, Nasional dan Internasional dan tak lupa tentang sarana prasarana yang ada di madrasah.
Selain hal-hal yang disebutkan di atas, unsur pelengkap juga bisa berupa ragam inovasi yang dilakukan guru dalam mengajar, penggunaan media pembelajaran, alat peraga mengajar, perangkat pembelajaran, dan kegiatan peningkatan kompetensi dari guru dan karyawan (baca: tenaga pendidik dan kependidikan) semisal menghadiri forum-forum ilmiah seperti seminar, workshop, konferensi, simposium baik sebagai keynote speaker atau invited speaker (pembicara utama dan pembicara tamu) maupun sebagai peserta dan rentetan pendampingan berkelas regional dan global yang pernah dilakukan oleh para guru di MAN 2 Mataram.
Hal lainnya terkait unsur pelengkap atau penunjang yakni rangkaian penelitian yang pernah dilakukan guru minimal Penelitian Tindakan Kelas (PTK), publikasi ilmiah di jurnal terakreditasi, proceeding nasional dan internasional yang sudah diterbitkan, demikian juga dengan varian buku dan bunga rampai yang sudah diterbitkan di madrasah.
Pada kegiatan penilaian itu juga dilakukan interview/wawancara kepada Tim yang bertanggungjawab pada masing-masing komponen. Juga dilakukan konfirmasi dari guru dan siswa bahkan alumni terkait dengan program-program unggulan madrasah.
Program ini seyogyanya dapat membawa angin segar dan harapan baru bagi semua madrasah di tanah air. Demikian juga dengan guru, dalam program ini para guru mendapatkan kesempatan meningkatkan skill pengajaran sehingga berdampak pula pada kualitas pendidikan di madrasah.
Mutu pendidikan madrasah baik, maka madrasah mampu bersaing dengan sekolah umum hebat di Indonesia. Implementasi dari sistem yang ditawarkan program ini pun akan dikolaborasikan dengan digital center sehingga pada saatnya nanti, madrasah yang smart dan berkualitas bisa terwujud.
Mudah-mudahan program Madrasah Reform ini bisa membawa kebermanfaatan yang komprehensif bagi jama’ahnya. Demikian juga dengan even Madrasah Reform Award. Semoga apa yang sudah dilakukan MRA Squads MAN 2 Mataram mendapatkan hasil yang terbaik demi Madrasah Mandiri Berprestasi. SEMANGAT!!!
(Siti Rahmi-Humas M2M).
INFO TENTANG MAN 2 MATARAM JUGA BISA DILIHAT DI:
IG:Humas MAN 2 Mataram
FB:Humas MAN 2 Mataram
YT:Humas MAN 2 Mataram
Website: www.man2mataram.net
Email: humasman2mataram@gmail.com
Tinggalkan Komentar Anda