MAN 2 MATARAM SEBAGAI PILOT PROJECT GELARAN AKMI: PENGGANTI UJIAN NASIONAL
-
Editor: Admin Person
Gambar- Pelaksanaan AKMI hari pertama (10/08) secara daring beserta jadwal semua sesi.
Mataram- MAN 2 Mataram ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di Provinsi Nusa Tenggara Barat. AKMI melibatkan seluruh peserta didik kelas XI sejumlah 466 orang yang dibagi ke dalam 4 jadwal plus jadwal cadangan. Pelaksanaan AKMI dilakukan mulai tanggal 10 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agutus 2021.
Adapun penjelasan setiap jadwal ini sebagai berikut: jadwal pertama dilaksanakan tanggal 10 dan 13 Agustus, jadwal kedua dilaksanakan tanggal 18-19 Agustus, jadwal ketiga dilaksanakan 23-24 Agustus, jadwal keempat dilaksanakan 25-26 Agustus dan jadwal cadangan dilaksanakan tanggal 30-31 Agustus 2021.
Keseluruhan peserta didik kelas XI yang 466 orang itu dibagi ke dalam: sesi pagi 60 orang dan sesi siang 60 orang untuk jadwal 1-3, sedangkan jadwal 4 diikuti oleh 53 orang peserta didik baik sesi pagi maupun siang.
AKMI merupakan asesmen atau penilaian yang diperuntukkan sebagai pengganti Ujian Nasional. Sejak tahun lalu Ujian Nasional ditiadakan. Ini terkait dengan program Merdeka Belajar yang dirilis Mas Menteri Nadhiem Makarim.
AKMI pada Madrasah Aliyah dilaksanakan pada kelas XI, sedangkan untuk Madrasah Tsanawiyah dilaksanakan oleh kelas VIII dan Madrasah Ibtida’iyah diikuti peserta didik kelas V. AKMI merupakan pemetaan mutu pada seluruh madrasah dan program kesetaraan jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ada tiga tujuan utama AKMI atau Asesmen Nasional ini, yaitu: (1) mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter peserta didik secara utuh, (2) menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama madrasah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik dan (3) memberi gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Hasil asesmen nasional akan menjadi cermin untuk melakukan refleksi dan mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia.
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan bentuk Asesmen Nasional diperuntukkan bagi lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama RI, sedangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan istilah Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Awal disosialisasikan AKMI semula bernama AKSI (Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia) dan ANBK awalnya menggunakan istilah AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Jika tahun lalu asesmen ini hanya menggunakan 45 orang peserta didik kelas XI sebagai sampel setiap madrasah, maka pada pelaksanaan 2021 semua peserta didik di madrasah yang bersangkutan wajib mengikuti kegiatan ini. AKMI dilaksanakan dari pukul 07.00-10.00 dengan Mata Uji: Membaca, Sains, Numerasi, Sosial Budaya dan Survey Karakter.
Baik AKMI maupun ANBK merupakan program penilaian terhadap mutu setiap madrasah atau sekolah dan program kesetaraan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mendasar, yaitu: literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Literasi membaca dimaknai sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Numerasi bermakna kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat Matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia. Survei karakter yakni yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa.
Tujuan dari AKMI adalah untuk memperoleh informasi yang dapat menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik. AKMI juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut.
Pelaksanaan AKMI maupun ANBK dibantu oleh beberapa orang Proktor pada lembaga pendidikan yang bersangkutan. Dari segi teknis, Proktor ini memiliki peranan yang sangat strategis. Mereka merupakan petugas atau orang yang bertanggung jawab dalam mengendalikan pelaksanaan AKMI.
Tugas Proktor yakni: menyiapkan perangkat komputer dan seluruh komponen pendukungnya secara maksimal. Perangkat dan komponen ini harus dipersiapkan dengan cermat dan sesuai prosedur demi terselenggaranya AKMI. Termasuk dengan menyiapkan perangkat lunak (software) semisal penginstalan, sinkronisasi sampai dengan memastikan aplikasi berjalan dengan baik. Demikian juga dengan penyiapan perangkat kerasnya (hardware).
Saat AKMI berlangsung, proktor bertugas memastikan keseluruhan proses berjalan dengan lancar sesuai prosedur yang ditetapkan, dan tetap berkoordinasi dengan Tim Teknis AKMI di tingkat Kabupaten atau Kota dan Provinsi.
Pelaksanaan AKMI hari pertama dilakukan secara daring, namun berjalan kurang mulus seperti yang diceritakan oleh Ketua Panitia Lalu Ahmad Fahruddin, M.Pd. Hal ini disebabkan karena kendala teknis, yakni server down dari pusat.
Menurutnya, untuk sesi-sesi selanjutnya akan diusahakan secara luring mengingat banyak kendala yang tidak bisa diprediksi selama kegiatan. Untuk itu sedang proses permohonan ijin ke pihak-pihak terkait. Berhubung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali diperpanjang sampai 23 Agustus 2021.
Ketua Panitia tentu berharap agar pelaksanaan AKMI semua jadwal dan sesi berjalan tanpa kendala. Ini harus dilaksanakan dengan serius mengingat kegiatan ini merupakan pengganti Ujian Nasional.
Tetap semangat, sehat dan kuat Tim AKMI Manda, semoga semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan tanpa kendala. [Siti Rahmi-Humas M2M].
INFO TENTANG MAN 2 MATARAM JUGA BISA DILIHAT DI:
IG:Humas MAN 2 Mataram
FB:Humas MAN 2 Mataram
YT:Humas MAN 2 Mataram
Website: www.manduamataram.sch.id
Email: humasman2mataram@gmail.co
Tinggalkan Komentar Anda