MAN 2 MATARAM BERTABUR BINTANG

Gambar. Deretan siswa MAN 2 Mataram yang berprestasi di kancah Nasional dalam lomba Taekwondo, Fotograpi, Desain Foster dan Esai.

Mataram- Mengakhiri bulan pertama di tahun 2022, MAN 2 Mataram bertabur bintang. Bintang-bintang tersebut merupakan jawara di berbagai bidang. Mulai dari taekwondo, esai, desain poster dan fotograpi. Puluhan medali dipersembahkan oleh anak-anak keren ini.

Kejuaraan Nasional Taekwondo yang memperebutkan tropi dari Kemdikbudristek  RI ini berhasil diraih oleh enam anak-anak hebat Tim Taekwondo MANDA. Prestasi gemilang yang ditorehkan pada ajang Indonesia Taekwondo Virtual Challenge 2022 Tingkat Nasional ini ternyata diraih oleh atlet-atlet cantik, terampil, digjaya dan pasti singade lawan di kelasnya. 

Anak-anak hebat nan cantik tersebut adalah: (1)Tiara Wahyuni Rahmawati Hipi (Juara 1 kategori Poomsae Senior Individual Putri A)/ XII MIPA 1. (2) Liory Octamy Ramandha (Juara 2 kategori Poomsae Senior Individual Putri B / XI MIPA 2. (3) Adhwa Dhawiya Fatin (Juara 2 kategori Poomsae Junior Individual Putri A)/X MIPA 3.

 (4) Ahda Assyifa Rizkia (Juara 2 kategori Poomsae Junior Individual Putri B)/ X MIPA 3. (5) Siwi Ratna Loja Faizun (Juara 2 Poomsae Junior Individual Putri C)/ X MIPA 8. (6) Shaopiyatuzzahrah(Juara 2 kategori Poomsae Junior Individual Putri D)/ X MIPA 5.

Gambar. Kiri ke kanan (atas) Liory Octamy Ramandha (XI MIPA 2), Shaopiyatuzzahrah (X MIPA 5) dan Adhwa Dhawiya Fatin (X MIPA 3). 

Kiri ke kanan (bawah) Ahda Assyifa Rizkia (X MIPA 3), Siwi Ratna Loja Faizun (X MIPA 8), dan Tiara Wahyuni Rahmawati Hipi (XII MIPA 1)

Tiara, Ahda, Siwi dan Adhwa merupakan langganan juara di setiap even. Bahkan keempatnya merupakan atlet yang berkali-kali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Sedangkan Liory dan Shaofiatuzzahra merupakan pendatang baru yang sudah pasti memiliki masa depan cerah.

Ada tiga kategori lomba dalam even ini, seperti kategori Poomsae Individual and Pair,  kategori Poomsae Individual dan kategori Speed Kicking on Visual dan on Target. Ketiga kategori ini diperuntukkan bagi pemula, serta disesuaikan dengan berat badan dan umur. 

Teragama atau TTS merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Organisasi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang berasal dari Lombok. Lomba ini diadakan pada tanggal 30 Desembar 2021 hingga 23 Januari 2022. TTS bertujuan membantu pelajar SMA/MA/SMK sederajat dalam persiapan masuk perguruan tinggi dan memperkenalkan Universitas Gadjah Mada secara lebih luas.

Dalam even ini siswa MAN 2 Mataram berhasil sebagai juara dalam berbagai kompetensi, seperti lomba fotograpi, desain poster dan esai. Lomba esai diraih oleh dua anggota KIR Manda. Fotograpi juga dimenangkan oleh siswa Manda. Fotografi mengusung  tema Lensa Kampus. Demikian juga dengan desain poster.

Acara tahunan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada ini bukan hanya mengadakan kompetensi esai, fotograpi dan poster, namun juga menghadirkan webinar, try out, roadshow serta sharing session untuk pelajar SMA/SMK/MA. Tujuannya adalah menyiapkan diri menuju kampus impian,  hal-hal apa saja yang dilakukan untuk memperjuangkan impiannya di kampus tersebut. 

Pada ajang ini, salah satu siswa atas nama Lalu Rifki Ramadhan berhasil menyabet juara ketiga. Ia masih duduk di kelas XI IPA 2.Ketika ditanya tentang perasaannya, ia pun menjawab; " "alhamdullilah pastinya perasaan saya sangat senang karena mendapat juara pada lomba kali ini. Meski persiapan hanya dua hari, tapi dalam kesehariannya, Rifki sudah terbiasa memegang kamera. Apalagi Rifki adalah ketua Ekskul MANDA TV yang kegiatannya selalu diisi dengan kegiatan pemotretan.

Disinggung tentang cita-citanya, Rifki ingin menjadi dokter. Rifki mengungkap jika kedua orangtuanya adalah panutan, tauladan  serta role model baginya.  Tentang lomba ini banyak hal yang harus disiapkan dan serba mendadak,  untungnya teman-teman membantu termasuk dalam pemilihan foto. Jadi, semua terasa mudah dan cepat. Untuk penjurian dititikberatkan pada sisi estetika, jumlah like, editing, dan caption.

Rifki mengaku, ia menggemari dunia fotograpi sejak SMP, bahkan pernah menjuarai lomba di tingkat Provinsi. Rizki berharap bisa mengembangkan teknik fotograpinya dengan mengikuti berbagai even. Ia juga berharap ekskul yang diikuti ini bisa berkembang dan melahirkan talenta-talenta handal yang bukan hanya di bidang fotograpi, melainkan bidang lainnya, seperti menjadi kameramen, editor, jurnalis (reporter dan penulis), dan lain-lain.

Anak-anak yang tergabung dalam ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) di awal tahun ini juga berhasil menorehkan prestasi Nasional dalam ajang tersebut. Tidak seperti kompetesi fotograpi, ekskul di bawah bimbingan Verweny Rochy M., Cs ini mampu meraih juara I dan II. Adapun tema lomba ini adalah:" Produktif dan Kreatif pada Bidang Pendidikan di Era Pandemi."

Kedua siswa beruntung tersebut yakni Syarifah Salsabila (kelas X) dan Nanda Anindya Naswa (kelas XI). Sebagai juara I, judul esai Syarifah yakni "Alternatif Permainan Ular Tangga Happy Family sebagai Media Offline dalam Mendidik Anak di Era Pandemi." Sedangkan Nanda dengan judul Program AIM dalam Membangun Karakter Siswa untuk Pendidikan yang lebih Berkualitas, berhasil meraih juara 2." Ada tiga subtema yang harus dipilih. Penilaian difokuskan pada originalitas karya, kesesuaian tema, rasionalitas ide dan dasar teori dan kemampuan argumentasi. 

Gambar. Kiri ke kanan (atas) Syarifah Salsabila dan Nanda Anindya Naswa.

Kiri ke kanan (bawah) Lalu Rifki Ramadhan dan Baiq Naura Sayyidatin dan Lalu M. Mukhlis A.

Baik Syarifah maupun Nanda terpilih menjadi juara. Ternyata dengan mengikuti latihan rutin di  KIR memberikan kami banyak keuntungan. Bukan hanya melulu tentang menulis, tetapi kami diajarkan bagaimana memilih tema yang tepat, membaca berbagai literatur dengan cara cepat dan tepat, serta dilatih menjadi peneliti muda yang handal. Mereka pun berharap ekskul KIR dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di masa datang, semakin solid dan semakin sering melahirkan penulis dan peneliti handal.

Pada kompetensi desain poster, dua siswa berhasil mempersembahkan medali. Yakni Baiq Naura Sayyidatin Nisa sebagai Juara Favorit dan Lalu Muhammad Mukhlis Abdulhaq . Naura kerap menjuarai lomba serupa di tingkat Nasional. Kepiawaiannya dalam menggambar tidak diragukan lagi. Cita-citanya yang ingin menjadi Arsitek mengharuskannya untuk mengikuti lomba ini. 

Di samping untuk menambah pengalaman dan koleksi juara, ia juga ingin mempersiapkan diri untuk menggapai cita-citanya di kampus yang menjadi incarannya ini. Naura mengaku senang bisa meraih juara Favorit, apalagi penyelenggaranya salah satu perguruan tinggi bonafid tanah air.

Pendatang baru dalam desain poster yakni Lalu Muhammad Mukhlis Abdulhaq juga berhasil menorehkan prestasi di ajang TTS ini.  Lalu Mukhlis meraih juara 3. Tentu kebahagiaan tak terbayangkan oleh remaja ini. 

Sebelumnya ada tiga siswa MAN 2 Mataram juga sering mengikuti even serupa. Mereka adalah Jabaringin Hasibuan kelas 12 IPA 3, Live Salza Ardiansyah  dari kelas 10 IPA 3 dan Ismi Salsabila Marchaily dari kelas 11 IPA 5. Dengan kolaborasi yang apik, mereka berhasil meraih juara 1 tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Mataram pada waktu itu. 

Gambar. Kiri ke kanan Live Salza Ardiansyah, Jabaringin Hasibuan dan Ismi Salsabila Marchaily

Spesial untuk Jabaringin, ia selalu mengikuti even-even serupa dari berbagai penyelenggara dan perguruan tinggi. Tentu pengalaman dan kemampuannya mendesain tidak bisa dianggap enteng. Ia senang menggambar dari kecil. Perasaan senang dan tentram ia rasakan apabila sudah menggambar sesuatu.

Jabaringin yakin jika skill yang dimilikinya saat ini akan menunjang pendidikan maupun karirnya di masa yang akan datang. Ia juga percaya bahwa dengan mengikuti berbagai even dan lomba dari berbagai perguruan tinggi ini akan menjadi golden tiket baginya untuk masuk ke kampus favoritnya.

Untuk diketahui oleh pembaca, saat ini puluhan siswa MAN 2 Mataram sedang mengikuti lomba dalam berbagai bidang baik  level nasional maupun internasional. Mudah-mudahan mereka mampu mempersembahkan yang terbaik untuk madrasah tercinta.

Dan untuk para jawara, selamat atas prestasi yang kalian ukir. Kalian adalah anak-anak hebat, keren dan generasi emas yang luar biasa.

Penulis: Siti Rahmi (Humas M2M).

Data Pendukung:

Rahayu Dwi Rahmawati dan Nurizal Choirian