Telp : +62370633077

GASS… POLL!! TIM MYRES MAN 2 MATARAM

myres.jpg

Gambar- Lia Fitta Pratiwi (kerudung pink) dan Baiq Wafiyatus Sukma (kerudung hitam) Tim Myres 2021 MAn 2 Mataram.

Mataram- Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) atau Madrasah Riset merupakan salah satu even bergengsi tahunan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia yang sejajar dengan Kompetisi Sains Madrasah (KSM).

Pesertanya dari tingkat Tsanawiyah kelas VII, VIII dan IX dan tingkat Aliyah dari kelas X, XI dan XII seluruh Indonesia. Proses seleksi sangat ketat dan dewan juri diambil dari kalangan para peneliti berbagai lembaga penelitian dan perguruan tinggi.

Dua tahun terakhir Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) dilaksanakan secara daring. Meski demikian, tidak mempengaruhi semangat para siswa madrasah Tsanawiyah dan Aliyah seluruh Indonesia untuk ikut berkompetisi. Ini terlihat dengan masuknya 7700 proposal dari 6000 proposal yang ditargetkan panitia. Hal ini membuktikan bahwa semangat riset di madrasah semakin tinggi.

Myres atau Madrasah Riset dibagi dalam tiga kategori, baik untuk tingkat Tsanawiyah maupun tingkat Aliyah. Masing-masing kategori itu adalah: Ilmu Keagamaan Islam (IKI), Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH), Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi (MST).

Dari 7700 jumlah proposal yang masuk, yang melaju ke tahap presentasi proposal seluruhnya yakni 300 buah proposal dengan rincian 150 proposal untuk Tsanawiyah dan 150 proposal untuk Aliyah. Semua proposal tersebut diambil dari masing-masing bidang sejumlah 50 proposal. Berlaku untuk tingkat Tsanawiyah dan Aliyah.

MAN 2 Mataram baru dua kali mengikuti ajang ini mulai tahun 2020, namun tetap bisa melaju ke tahap berikutnya, sehingga MAN 2 Mataram ditetapkan sebagai salah satu madrasah yang berpredikat Madrasah Riset dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Kali ini Tim Myres MAN 2 Mataram yang berhasil ke tahap presentasi proposal adalah Baiq Wafiyatus Sukma dan Lia Fitta Pratiwi.

Kedua siswa MAN 2 Mataram ini merupakan pentolan dari ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang dikomandoi Kwartet: Dr. Siti Rahmi, Verweny Rochcy Maryati, M.Pd., Fatimah, M.Pd., dan Rahayu Dwi Rahmawati, M.Pd. Fokus penelitian Baiq Yaya dan Fitta pada bidang Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH) dengan judul: Ritual Pare Bulu: Mitologi Masyarakat Adat Desa Bayan sebagai Upaya Mandiri Pangan Hadapi Bencana.

Desa Bayan merupakan salah satu desa adat yang di dalamnya masih banyak dijumpai rumah adat asli suku Sasak dan berbagai warisan upacara ritual. Mayoritas masyarakat desa ini bekerja sebagai petani. Masyarakat yang tinggal di sana terkenal dengan tradisi mereka yang langgeng hingga kini, salah satunya adalah warisan ritual bertani 'pare bulu'.

Ritual tersebut terkait dengan proses penanaman ‘pare bulu’ yaitu jenis padi lokal yang tanamannya memiliki tinggi sampai 150 cm dengan masa tanam sekitar 5-6 bulan. Walaupun masa tanamnya cukup lama, akan tetapi jenis padi ini merupakan jenis padi tangguh yang tidak perlu pemupukan dan tidak banyak memerlukan air. Bahkan, gabah dari padi jenis ini dapat bertahan hingga musim panen tahun berikutnya.

Sejak ditetapkannnya Covid-19 sebagai pandemi dan membatasi ruang gerak masyarakat, kondisi ini sangat berdampak pada menurunnya pendapatan sehari-hari, sehingga, pemerintah setempat menghimbau untuk melakukan swasembada bahan pangan, salah satunya adalah beras. Masyarakat adat Bayan memenuhi kebutuhan tersebut dengan menanam ‘pare bulu’.

Proses penanaman pare bulu’disertai dengan ritual-ritual tertentu. Hal ini bertujuan supaya mendapat hasil panen yang bagus seperti yang diharapkan. Ritual tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu ritual pratanam, tanam, dan pascatanam. Ketiga ritual tersebut hanya boleh dipimpin oleh pemangku adat setempat.

Ketika ditanya tentang hal-hal yang dinilai, Baiq Yaya dan Fita kompak menjawab: banyak hal yang dinilai oleh juri sehingga perasaan cemas dan tidak percaya diri sempat menghantui mereka berdua.

Hal-hal yang dinilai yakni; keaslian karya dan tidak sedang dilombakan di even lain, harus sesuai dengan template yang diberikan oleh panitia, penelitian harus bersifat kekinian dan ada unsur kreativitas, relevansi teori dan kajian pustaka yang digunakan, kebermanfaatan bagi khalayak dan teknik penulisan.

Intinya penilaian diambil dari lima aspek besar yakni: proposal, presentasi proposal, laporan hasil penelitian, presentasi hasil penelitian, serta pameran dan poster.

Baiq Yaya maupun Fita tidak menyangka jika proposal mereka bisa lolos ke tahap selanjutnya, mengingat ribuan pesaing dari madrasah-madrasah hebat seluruh Indonesia. Namun mereka sangat bersyukur dan antusias dengan capaian ini, mereka berterima kasih kepada Pembina dan Pelatih yang telah luar biasa membimbing dan mencurahkan segala perhatian, waktu dan tenaga dalam membimbing mereka. Tak lupa mereka mohon do’a untuk kelancaran proses presentasi nanti dan mudah-mudahan menjadi juara.

Kedua siswa ini dijadwalkan akan melakukan presentasi pada tanggal 28 Agustus 2021 dengan terlebih dahulu mengirimkan power-point tanggal 25 Agustus 2021. Materi presentasi proposal harus memuat: latar belakang masalah, rumusan masalah, teori yang digunakan dan metodologi penelitian.

Kepala Madrasah sangat antusias mengetahui capaian ini. Beliau mengucap syukur dan selamat kepada kedua peserta serta berterima kasih kepada tim Pembina Myres. Tidak lupa beliau mengingatkan peserta agar betul-betul menyiapkan diri secara maksimal.

KIR yang membidangi karya tulis untuk dua tahun terakhir memang sudah banyak mempersembahkan prestasi bagi madrasah, ke depannya saya berharap agar Tim KIR semakin solid dan semakin berprestasi dan mudah-mudahan mendapatkan hasil yang terbaik dan juara, tuturnya.

Gasss poooll… Tim Myres, jangan kasi kendor!! Tetap sehat, hebat, semangat dan bermartabat untuk mewujudkan madrasah mandiri dan berprestasi.

[Siti Rahmi-Humas M2M].

INFO TENTANG MAN 2 MATARAM JUGA BISA DILIHAT DI:

IG:Humas MAN 2 Mataram

FB:Humas MAN 2 Mataram

YT:Humas MAN 2 Mataram

Website: www.manduamataram.sch.id

Email: humasman2mataram@gmail.com

share:

Tinggalkan Komentar Anda