17-AN ALA MAN 2 MATARAM- MERIAH GAK PAKE RIBET
-
Editor: Admin Person
Gambar- Kolase perayaan HUT RI ke-76 di MAN 2 Mataram Mataram- Setiap tanggal 17 Agustus, bangsa kita selalu melakukan perayaan Hari Kemerdekaan. Tak terkecuali MAN 2 Mataram. Meski perayaan Hari Kemerdekaan ini tidak segegap-gempita seperti tahun-tahun sebelum Covid-19 melanda, namun semangat patriotisme tetap berkobar di hati sanubari warga madrasah. Hal ini terlihat dari antusiasme yang ditunjukkan peserta upacara.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia merayakan kemerdekaan, meski pandemi masih menghantui. Tidak melulu dengan upacara bendera di lapangan. Memasang twibbon-twibbon cantik, keren dan menarik merupakan salah satu bentuk kreativitas muda Indonesia mengekspresikan diri serta cara menunjukkan jati diri bahwa sesungguhnya Bangsa Indonesia ini masih ada.
Demikian pula dengan ragam lomba, meski berskala RT atau Lurah, namun itulah cara rakyat Indonesia untuk menghibur diri dari ketidakberdayaan kondisi. Demikian pula dengan upacara dengan akses dan peserta serba terbatas, tersekat dengan protokol kesehatan yang ketat, namun tetap dilakoni demi untuk bangsa tercinta.
Seperti yang sudah sama-sama dimaklumi, bahwa pandemi hampir dua tahun melanda warga dunia, sudah saatnya untuk bangkit, berbenah dan berubah. Dengan slogan Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh sebagai pelecut dan pemicu ghirah untuk menjadi bangsa yang lebih baik lagi. Bukan slogan layaknya iklan numpang lewat saja, tetapi hendaknya dimaknai sebagai sesuatu yang lebih sakral, hebat, kuat dan tentu menumbuhkan semangat.
MAN 2 Mataram merayakan HUT RI ke-76 dengan upacara bendera dan tentu saja dengan peserta terbatas dan protokol kesehatan yang ketat. Pemotongan tumpeng dilakukan setelah upacara selesai dilaksanakan. Kegiatan juga diwarnai dengan game-game interaktif yang diperuntukkan bagi guru, karyawan, dan siswa yang merupakan perwakilan ekskul sebagai peserta.
Game berisi pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan host acara Waka Humas dan Waka Kesiswaan (Ibu Rahmi dan Ibu Meci) begitu menarik perhatian peserta. Pertanyaan-pertanyaan itu seputar hari kemerdekaan dan tebak lagu-lagu perjuangan, lawas maupun modern. Disediakan door prize menarik dan menyenangkan untuk even ini.
Sambil menikmati kudapan sarapan pagi yang menyegarkan, warga madrasah disuguhkan gelaran live music dengan band spesial MAN 2 Mataram yang beranggotakan Ibu dan bapak guru. Pelaksanaan kegiatan ini jelas membuat warga madrasah gembira dan puas. Euforia terlihat dari semangatnya peserta mengikuti kegiatan sampai dengan selesai. Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan bangsa tercinta cukup meriah namun simpel gak pake ribet dan pasti berkesan.
Konsep acara juga dilakukan tidak melalui rapat panjang dan melelahkan, begitu ketemu ide langsung dilaksanakan sesuai dengan sikon. Istilah lejennya working on the spot (bekerja langsung). Kepala Madrasah mengurai jika perayaan menyambut HUT tahun ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan agar warga madrasah terhibur dan bisa melemaskan otot-otot yang tegang selama mengikuti PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Menurut Kamad, perayaan HUT tahun ini harus ada unsur rekreatifnya meski itu hanya di lingkungan madrasah.
Ke depannya, Kamad berharap even yang serupa dapat digelar, tentu dengan skala yang lebih luas, hadiah yang lebih menjanjikan serta kegiatan-kegiatan yang mampu memicu semangat kebangsaan. Sehingga slogan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh menjadi nyata.
Teruntuk bangsaku tercinta, selamat Ulang Tahun ke-76. Negeriku tua namun tak rapuh. Meski senja, kami berharap tetaplah engkau menjadi kuat, hebat dan tangguh. Untukmu bangsaku- sekali merdeka tetap merdeka!!
[Siti Rahmi-Humas M2M].
Tinggalkan Komentar Anda