Telp : +62370633077

MAN 2 MATARAM SAMBUT PROGRAM MERDEKA BELAJAR

Mataram- MAN Mataram merupakan salah satu lembaga pendidikan unggulan di Indonesia, di bawah naungan Kementerian Agama. Sebagai lembaga pendidikan unggulan, berbagai inovasi dan terobosan dilakukan. Salah satunya dengan melakukan berbagai kerjasama. Yang terbaru yakni kerjasama dengan Universitas Mataram Program Studi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Bertempat di Gedung Aula LPMP Provinsi NTB (17/08) pukul 11.30 Wita dilakukan penandatanganan kerjasama antara Universitas Mataram dalam hal ini Program Studi PPKn dan lima lembaga mitra yakni: MAN 2 Mataram, LPMP NTB, MTsN 1 Mataram, SMPN 11 Mataram, dan SMAN 2 Mataram. Isi kerjasama itu berkaitan dengan bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta dukungan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

WhatsApp Image 2021-08-18 at 18.02.58.jpeg Gambar- Kolase penandatangan kerjasama (MoU) antara Prodi PPKn FKIP Universitas Mataram dengan MAN 2 Mataram, LPMP NTB, MTsN 1 Mataram, SMPN 11 Mataram, SMAN 2 Mataram di Gedung Aula LPMP NTB (17/08)

Kepala MAN 2 Mataram, Bapak Drs. H. Lalu Syauki MS, M.Pd., sangat antusias dengan adanya kerjasama ini. Beliau berterima kasih sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Pks yang telah menginisiasi kegiatan ini. Kamad menyambut baik program merdeka belajar ini.

Pak Syauki mengungkapkan jika kegiatan ini bertepatan dengan hari Kemerdekaan yang dapat dijadikan sebagai momentum kebangkitan dunia pendidikan. Sesuai dengan slogan HUT RI ke-76 yakni Indonesia Tangguh- Indonesia Tumbuh.

Menurutnya, merdeka belajar di madrasah bentuknya lebih kepada kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh guru dalam mengajar. Istilahnya ada kelenturan dalam mengelola kurikulum. Pembelajaran lebih ditekankan pada peserta didik (student centered) bukan lagi guru sebagai satu-satunya sumber belajar.

Kamad berharap, mahasiswa yang akan magang nanti dapat membantu secara all out di madrasah dan mudah-mudahan selalu ada inovasi-inovasi yang muncul yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi dunia pendidikan. Mudah-mudahan jalinan kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi semua pihak dalam mengimplementasikan merdeka belajar baik bagi madrasah maupun perguruan tinggi, tuturnya.

Penandatanganan kerjasama dibuka oleh Ketua Program Studi PPKn Dr. Lalu Sumardi, M.Pd. Dalam sambutannya, Ketua Prodi menyampaikan terima kasih kepada lembaga mitra atas kesediaan dan memfasilitasi Prodi PPKn untuk melakukan kerjasama. Ini merupakan sinergi yang luar biasa.

Mengingat pentingnya kerjasama ini dalam pengembangan sumber daya manusia, kami sangat berharap dukungan penuh dari Kepala Kantor maupun Kepala Madrasah atau Sekolah untuk dapat membimbing mahasiswa kami menjadi calon guru yang baik sekaligus memperoleh pendidikan dan pengetahuan sesuai dengan kapasitas mereka sebagai mahasiswa magang. Mahasiswa juga akan berusaha memberikan pelayanan kepada madrasah dengan maksimal. Dr. Sumardi berharap, Program Asistensi yang dilakukan ini selaras dengan dunia usaha dan dunia industri.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan kerjasama antara Prodi PPKn dan lembaga mitra. Prodi PPKn diwakili Ketua Program Studi Dr.Lalu Sumardi, M.Pd. dan masing-masing lembaga mitra diwakili oleh Kepala Kantor dan Kepala Madrasah/Sekolah.

Sebelum dilakukan penandatanganan kerjasama, terlebih dahulu TIM Pks dari Prodi PPKn melakukan penjajagan (ekspansi) ke MAN 2 Mataram dan empat lembaga mitra. Kemudian dilakukan tindak lanjut (follow-up) dengan melakukan pertemuan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting tentang finalisasi perjanjian.

Adapun hal-hal yang didiskusikan dalam pertemuan virtual itu, yakni membahas tentang poin-poin kerjasama serta diskusi tentang kurikulum yang digunakan oleh Prodi PPKn. Terkait dengan Kampus Merdeka, Ketua PKS MBKM Dr. Edi Herianto, M.Pd. menyatakan bahwa Prodi PPKN Unram nantinya akan memiliki dua jenis kurikulum, yakni: Kurikulum Reguler dan Kurikulum MBKM.

Gambaran umum kedua kurikulum ini, yakni: (1) Kurikulum Reguler diperuntukkan untuk calon Guru PPKn di mana mahasiswa full belajar di kampus (Prodi PPKn) sampai lulus. (2) Kurikulum MBKM diperuntukkan untuk calon Guru PPKn plus peneliti PPKn, Widyaprada dan Pegiat Pendidikan, Sosial, Hukum, Pemerintahan dan Kewirausahaan.

Pengajar dalam MBKM ini nantinya terdiri dari akademisi dan praktisi. Bahkan tidak menutup kemungkinan Kepala LPMP, Kepala Madrasah/Sekolah atau guru PPKn akan diundang menjadi dosen pengajar di Prodi PPKn. Jadi, output Kurikulum MBKM ini nantinya bukan hanya sebagai guru, namun juga bisa menjadi apa saja sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Ketika lulus nanti, mahasiswa akan memiliki ijazah dan pendamping ijazah.

Lebih lanjut, implementasi Kurikulum MBKM Prodi PPKn ini nanti bahwa mahasiswa kuliah semester 1-4 di Prodi PPKn, semester 5 kuliah di luar Prodi PPKn baik di dalam Unram maupun luar Unram. Memasuki semester 6, mahasiswa melakukan asistensi mengajar di Satuan Pendidikan (madrasah atau sekolah) dan pada semester 7 mahasiswa akan magang di LPMP Provinsi NTB. Semester 8 mahasiswa menyelesaikan skripsi dan kemungkinan mengulang mata kuliah yang belum lulus. Asistensi ini equivalen dengan 20 SKS. Menurut Dr. Edi, kurikulum tersebut masih dalam tahap finalisasi dan akan diajukan ke Rektor untuk memperoleh persetujuan implementasi.

Dalam program magang nanti, mahasiswa dilatih untuk menjadi guru sebenarnya. Mahasiswa melebur diri (immerse) dengan atmosfer madrasah atau sekolah. Selain dilatih menjadi guru, mahasiswa ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler bahkan boleh membimbing siswa dan bisa saja mahasiswa magang ini dipercaya sebagai pelatih salah satu kegiatan di lembaga pendidikan bersangkutan. Proses penandatanganan kerjasama berjalan lancar, dengan undangan terbatas dan protokol kesehatan yang ketat.

Mudah-mudahan apa yang menjadi hajat bersama dapat terwujud dan berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Dirgahayu Republik Indonesia ke-76. Serempak Bergerak dalam Mewujudkan Merdeka Belajar. [Siti Rahmi-Humas MAN 2 Mataram].

share:

Tinggalkan Komentar Anda