Telp : +62370633077

HEBAT ! MANDA GLORY Berhasil Juarai E-Sport PUBG MOBILE

Gambar. MANDA GLORY : Baihaqi, Naufal, Arman, Ari dan Abizar berfoto setelah menjuarai PUBG Mobile di AKSI SMANDA Tingkat Provinsi

HumasMAN2Mataram - Tim MANDA MAN 2 Mataram raih kemenangan dalam ajang E- Sport PUBG Mobile. Kemenangan tersebut diraih usai menyisihkan 14 peserta tim terbaik lainnya, dari total peserta lomba 45 tim. Tim bernama MANDA GLORY ini terdiri atas 5 orang siswa yang bernama Baihaqi (12 IPA 3), Naufal Ashari (12 IPS 1), Arman (10 IPA 6), Ari (11 IPS 1),dan Abizar (10 IPS 3).

Lomba ini diselengarakan oleh SMAN 2 Mataram dengan tajuk Aksi Smanda E-SPORT TOURNAMENT (PUBG) tingkat Provinsi guna mengisi kegiatan tahunan yang terhenti selama pandemi. Tidak ketinggalan tim MAN 2 Mataram turut berpartisipasi dengan mengirimkan 1 tim esport nya, dan akhirnya meraih juara ke 2.

“Kami sangat bangga dengan anak-anak kami yang mampu berlaga bukan hanya dalam akademik namun dalam bidang e-sport, kemenangan ini tentu saja tidak terlepas dari antusias siswa MAN 2 Mataram dalam berbagai macam lomba e-sport sehingga mampu menjadi juara 2” ucap Lalu Gufran Hadi, pembina e-sport yang ada di MAN 2 Mataram.

Baihaqi, sebagai kapten tim ini menyatakan bahwa ia sangat senang dengan capaian yang ia dan timnya dapatkan. Baihaqi mencerikan bahwa ia dan timnya rutin berlatih disela-sela belajar dan sekolah setiap dua kali dalam seminggu. Pengalaman dalam lomba e-sport pun sudah banyak ia dan timnya dapatkan sejak 2020, terbukti dari berbagai macam lomba yang ia ikuti dan menangi yakni PMCC ONLINE BIMA JUARA 1, TASTURA ARMY JUARA 1, SKETSA 2021 JUARA 2, SPENDU PUBG CHAMPIONSHIPS JUARA 1, AKSI SMANDA JUARA 2, OI CAFE KLU JUARA 1, serta LOTENG HUT KEMERDEKAAN JUARA 1.

Ketika ditanya apa cita-cita Baihaki, laki-laki manis ini tersenyum dan menyatakan ingin menjadi seorang programmer atau developer. Dalam e-sport, ia memiliki idola yakni Nova Paraboy. Nova adalah player asal china dan dijuluki dewa PUBGM karena memiliki skill diatas rata-rata dengan kemampuan bepikir kritis dan pandai dalam mengambil tindakan hingga sering kali membuatnya menjadi terminator (best player).

Baihaki dan timnya berharap,di madrasah khususnya di MAN 2 Mataram memperbolehkan esport dalam acara-acara tahunan orsima seperti Classmeeting dan PEKSI terutama PUBG MOBILE karena esport tidak selalu bersifat negatif. Akan tetapi, esport juga membuat seseorang bisa berpikir kritis, kemampuan konsentrasi yg tinggi, berpikir cepat, dan kemampuan multitasking.

Hal ini senada dengan pernyataan Ashadi Pengurus Besar E-sports Indonesia (PBESI). E-sport akan dimasukan sebagai bagian dari ekstrakulikuler di sekolah. Menurut Ashadi, kehadiran ekstrakulikuler e-sports di jenjang pendidikan bisa digunakan sebagai wadah pengembangan potensi, sekaligus pondasi edukasi tentang dunia e-sports, supaya para siswa memiliki pola pikir yang benar. “Artinya, ketika kita bicara e-sports, ini ekosistemnya sebesar ini, peluangnya sebesar ini, serta pondasi-pondasi apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan supaya menjadi atlet sukses," imbuh Ashadi.


Penulis: Rahayu Dwi Rahmawati

Editor: Siti Rahmi

INFO TENTANG MAN 2 MATARAM JUGA BISA DILIHAT DI: 

IG:Humas MAN 2 Mataram 

FB:Humas MAN 2 Mataram 

YT:Humas MAN 2 Mataram 

Website: www.man2mataram.net 

Email: humasman2mataram@gmail.com

share:

Tinggalkan Komentar Anda